ahmadun yosi herfanda
profil | karya | pemikiran
Tampilkan postingan dengan label
PUISI
.
Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label
PUISI
.
Tampilkan semua postingan
DOA RINAI HUJAN
›
rintik hujan itulah yang senantiasa menyampaikan kasihmu padaku, dan ika-ikan selalu mendoakan keselamatanku jika kau tanya makna goyang...
1 komentar:
CATATAN SENJA
›
DI negeri kota: singapura senja rebah di atap tampenis plaza langit mengatup, mendekap negeri kota dalam remang cahaya. gerimis jatuh d...
CATATAN SENJA DI JENDELA BUS KOTA
›
Selalu saja berkelebat bayangmu Di antara kesiur angin, kepul asap dan debu Tak ada bau parfum yang tersisa Tak pula patahan helai rambut...
CATATAN DINI HARI
›
:labuhan bilik, riau Debur ombak dan goyang perahu Bermain sendiri dalam sepi Semua yang hidup tertidur Melipat diri dalam mimpi Bint...
INDONESIA, AKU MASIH TETAP MENCINTAIMU
›
Indonesia, aku masih tetap mencintaimu Sungguh, cintaku suci dan murni padamu Ingin selalu kukecup keningmu Seperti kukecup kening istrik...
DI BAWAH LANGIT MALAM
›
——— purworejo kucium kening bulan dalam sentuhan dingin angin malam ayat-ayat tuhan pun tak pernah bosan memutar planet-planet dalam k...
Sastra Perlawanan dan Ideologi Penciptaan
›
Dunia kaum pekerja (buruh) yang tertindas masih penting untuk disuarakan, agar jeritan mereka didengar dan nasib mereka menjadi lebih baik...
NYANYIAN SENJA SEORANG PENCINTA
›
jika aku mati, luluhlah bagai air menyusup tanah dan batu-batu menumbuhkan pohonan di tamanmu putik bunga pun bertemu benihku membuahkan...
SAJAK EMBUN
›
hanya karena cinta embun menetes dari ujung bulu matamu, membasahi rumput dan daun-daun, lalu meresap ke jantungku. cacing-cacing pun ber...
1 komentar:
JALAN RINDU
›
Di jalan manakah engkau kini menunggu Kekasih. Begitu panjang jalan kutempuh Tapi, tak sampai-sampai juga padamu Berapa abad lagi aku me...
1 komentar:
AYAT-AYAT ALAM
›
berabad-abad wajah tuhan bertaburan jadi ayat-ayat alam yang berserak pada batu-batu tiap perciknya menjelma wajah yang berbeda berabad-a...
REINKARNASI
›
kukembalikan dagingku pada ikan kuserahkan darahku pada kerang makanlah milikku, ambil seluruhku kukembalikan tulangku pada tripang jik...
MONOLOG SEORANG VETERAN YANG TERCECER DARI ARSIP NEGARA
›
Bendera-bendera berkibar di udara Dan, orang-orang berteriak ‘’telah bebas negeri kita” Tapi aku tertatih sendiri Di bawah patung kemerde...
SAJAK MABUK REFORMASI
›
tuhan, maafkan, aku mabuk lagi dalam pusingan anggur reformasi menggelepar ditindih bayang-bayang ...
1 komentar:
RESONANSI BUAH APEL
›
buah apel yang kubelah dengan pisau sajak tengadah di atas meja. Dan, dengan kerlingnya mata pisau...
NYANYIAN KEBANGKITAN
›
Hanya kau yang kupilih, kemerdekaan Di antara pahit-manisnya isi dunia Akankah kau biarkan aku dud...
2 komentar:
DI BAWAH LANGIT MALAM
›
———— purworejo kucium kening bulan dalam sentuhan dingin angin malam ayat-ayat tuhan pun tak pernah ...
›
Beranda
Lihat versi web