ahmadun yosi herfanda

profil | karya | pemikiran

Tampilkan postingan dengan label DIKTAT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DIKTAT. Tampilkan semua postingan

Kreativitas Guru, Tumpuan Pengajaran Sastra

›
Saya selalu merasa bahagia tiap kali membaca karya-karya siswa SMU, puisi maupun cerpen, yang dimuat di suplemen Kaki Langit Majalah Horis...

`Macdonalisasi` Produk Budaya Serba Instant

›
SUATU hari, para pemuda dari 31 provinsi di Indonesia berkumpul di atas KRI Sangkurilang. Sambil berlayar mengarungi Laut Jawa, mereka mem...

Menunggu ‘Godot’ Pengajaran Sastra Indonesia

›
Posted by PuJa on September 22, 2011 PERSOALAN utama yang hingga kini masih menghambat pengembangan pengajaran sastra di sekolah meneng...

Pengajaran Sastra Berpusat pada Karya Sastra

›
DENGAN merumuskan tujuan pengajaran apresiasi sastra ke TIU dan menjabarkannya ke TIK seperti di atas, target peningkatan apresiasi sastra...

Menuju Format Baru Pengajaran Sastra

›
PENGAJARAN sastra di sekolah sampai saat ini belum berjalan secara maksimal. Indikator utama yang memperkuat sinyalemen itu adalah masih r...

Bahasa Pers, Antara Ketaatan dan Pengingkaran*

›
Abstract: As public reading, mass media, aspecially newspaper, is most intensive information media dialogue with society (reader). Newspap...

Membembentuk Karakter Siswa dengan Pengajaran Sastra

›
Kata kunci terpenting dalam prasaran ini adalah karakter – kata serapan dari bahasa Inggris, character, yang belum dibakukan oleh Pusat Baha...
1 komentar:
›
Beranda
Lihat versi web
Diberdayakan oleh Blogger.