ahmadun yosi herfanda
profil | karya | pemikiran
Tampilkan postingan dengan label
BERANDA
.
Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label
BERANDA
.
Tampilkan semua postingan
Kebermaknaan Sajak-sajak Dhenok dan Nana
›
Oleh Ahmadun Yosi Herfanda, ketua Komite Sastra DKJ Seseorang yang memiliki bakat dan kecerdasan puitik, biasanya akan tergoda untuk menul...
5 komentar:
PSN dan Energi Baru Sastrawan
›
Sebagai forum sastra negara-negara serumpun Melayu, PSN selama ini, seperti diakui oleh Sekretaris Majelis PSN Prof Madya Tan Sri Ismail H...
3 komentar:
Identitas Melayu dalam Sastra Serumpun
›
Sastra, menurut Umar Kayam, adalah refleksi dari masyarakatnya. Karena itu, identitas suatu bangsa, antara lain dapat dilihat pada karya sas...
4 komentar:
Evolusi, ‘Genre’ dan realitas sastra koran*
›
Sebelum beranjak jauh, kiranya perlu dijelaskan lebih dulu dua istilah kunci dalam bahasan ini, yakni ‘genre’ dan ‘sastra koran’. Menurut En...
5 komentar:
Bukavu, Cerpen-cerpen Puitis Helvy Tiana Rosa
›
Cerpen tak sanggup membatalkan Helvy Tiana Rosa dari seorang penyair. Komentar pendek (endorsement) Putu Wijaya itu memang tidak tepat ben...
2 komentar:
Bahasa Pers, Antara Ketaatan dan Pengingkaran*
›
Abstract: As public reading, mass media, aspecially newspaper, is most intensive information media dialogue with society (reader). Newspap...
PESONA CINTA
›
Tak sepatah kata mampu mengucap keindahannya Puitika juga bertekuk lutut pada gerai rambutnya Pada bening mata itu kulihat kau berenang k...
RAHASIA CINTA
›
Rahasia cinta ada pada bunga yang tak pernah ingkar Memekarkan dirinya demi kupu-kupu Yang membutuhkan madu untuk menitikkan serbuk sari ...
KAU DAN AKU
›
bahagia saat kau kirim rindu termanis dari lembut hatimu jarak yang memisahkan kita laut yang mengasuh hidup nakhoda pulau-pulau yang me...
9 komentar:
GENDON
›
Karena lelaki itu hampir selalu menghabiskan sepanjang harinya untuk tidur mlungker di serambi masjid, orang pun menjulukinya Gendon. Ia ada...
1 komentar:
›
Beranda
Lihat versi web